Meningkatkan Kemampuan Motorik
Kunci utama untuk memenangkan permainan tradisional ini ialah kelihaian dan kecepatan jari serta tangan. Jadi bagi Grameds yang ingin memiliki kemampuan motorik khususnya pada jari dan tangan dengan baik, dapat berlatih dengan memainkan permainan ini.
Cublak Cublak Suweng Kumpulan Cerita Permainan Tradisional
Permainan tradisional sekarang ini semakin tergerus olrh zaman. Anak-anak lebih banyak yang memilih untuk bermain dengan gadget mereka masing-masing. Padahal, banyak sekali permainan tradisional yang sangat seru dan memiliki berbagai manfaat. Dengan bermain permainan tradisional, Grameds juga berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan bangsa.
Sebagaimana yang telah Grameds ketahui, permainan tradisional yang dulunya pernah berjaya dan banyak dimainkan di di Indonesia semakin hari semakin ditinggalkan oleh anak-anak. Bahkan, banyak anak-anak yang tidak mengetahui jenis-jenis permainan tradisional dan lebih tertarik dan memilih untuk memainkan gadgetnya masing-masing.
Padahal, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh anak jika kerap memainkan permainan tradisional. Manfaat tersebut di antaranya:
Dalam buku ini akan disajikan informasi mengenai 34 permainan tradisional nusantara yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Besar harapan penulis dengan adanya buku ini, permainan tradisional bisa kembali hidup supaya tidak menghilang dari negeri tercinta ini.
Buku ini hadir bagir anak-anak Indonesia supaya mereka bisa bermain dan berkumpul bersama dengan teman-teman sembari menikmati keindahan masa kanak-kanak. Buku ini menyajikan cerita mengenai permainan tradisional di Indonesia lengkap dengan pendidikan karakter, pesan moral, serta informasi seputar permainan. Ilustrasi yang disajikan juga sangat menarik serta menggambarkan permainannya dengan jelas sehingga mempermudah anak untuk mencoba memainkannya.
Sejarah Permainan Bola Bekel
Foto: Permainan Tradisional Bola Bekel (Tgrcampaign.com)
Bola bekel menjadi salah satu permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak-anak perempuan.
Menjadi salah satu warisan budaya di Indonesia, siapa sangka ternyata permainan bola bekel dipengaruhi oleh budaya Belanda pada awal kemunculannya.
Bekel berasal dari bahasa Belanda “bikkelen” yang artinya membanting tulang.
Sekilas terdengar aneh ya Moms lantaran tidak ada hubungannya antara tulang dengan bola bekel yang bulat.
Tapi, bola bekel disebut-sebut mirip dengan permainan dongkrak (western jacks) yang kerap dimainkan anak-anak di luar negeri.
Sejak awal kemunculannya, banyak anak-anak Indonesia yang gemar melakukan permainan bola bekel.
Meskipun permainan ini bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, namun mayoritas pemainnya masih didominasi oleh anak-anak perempuan.
Hingga kini bekel menjadi salah satu permainan tradisional di Indonesia selain beberapa permainan lainnya seperti gundu, layang-layang, gangsing, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, semakin hari semakin sedikit anak-anak yang main bekel. Mereka justru lebih gemar bermain game online yang dinilai lebih modern dan menarik.
Padahal bermain permainan tradisional secara fisik bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh, lho!
Salah satunya yaitu meningkatkan kemampuan motorik kasar sehingga Si Kecil jadi lebih aktif dan ketangkasan gerakan tangannya juga meningkat.
Moms mungkin bisa mulai mengenalkan permainan yang satu ini kepada Si Kecil.
Selain bermanfaat untuk Si Kecil, hal ini juga bisa membantu meningkatkan kedekatan antara Moms dan Si Kecil, lho!
Baca Juga: Gobak Sodor: Sejarah, Cara Bermain, dan Manfaatnya
Apakah Moms sudah tahu bagaimana peraturan permainan bola bekel dan cara memainkannya?
Permainan bekel merupakan permainan tradisional yang mendapat pengaruh dari budaya Belanda, sebab kata bekel sendiri berasal dari bahasa Belanda bikkelspel atau bikkelen.
Permainan ini menjadi salah satu permainan populer yang dapat dimainkan oleh laki-laki dan kebanyakan dimainkan oleh perempuan dengan minimal 2 pemain mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Bola yang digunakan bermain terbuat dari karet dengan diameter 3 cm, sementara biji-bijiannya dari bahan kuningan, timah, hingga plastik. Pemain cukup duduk santai dilantai atau dikursi dengan bermain dimeja tanpa berpindah-pindah tempat, tapi tetap harus fokus pada jalannya permainan.
Peraturan permainan bervariasi menyesuaikan biji-bijian yang digunakan, ada yang hanya bermain dalam 1 set pertama dengan permainan sederhana mengambil satu persatu kemudian naik level mengambil dua-dua dan begitu seterusnya. Dan ada variasi permainan set 2 - 5 yang mengharuskan biji-bijian disusun terlebih dahulu dengan bentuk tertentu yang diatur sesuai urutan.
Adapun penyebutan urutannya yaitu Pit, Ro, Cin, dan Peng. Biji yang digunakan bermain mulai dari 4 hingga 10 biji, akan tetapi secara umum permainan ini menggunkan 5 buah biji.
Cara bermain yang dilakukan dengan duduk bersama dapat menjadi momen harmonis antar teman maupun bagi anak dengan orang tuanya. Di balik permainan ini, terkandung makna filosofis menurut adat Jawa yang memercayai bahwa bola bekel adalah simbol hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesama manusia yang dapat diterapkan selama bermain dengan mengambil 5 buah biji secara berurutan. Simbol dalam permainan bola bekel diantaranya yaitu:
Menentukan giliran bermain
Ketika akan memulai permainan, perlu ditentukan terlebih dahulu giliran bermain dengan cara mengambil biji-bijian dalam genggaman 1 tangan, kemudian melempar kearah atas dan setelah itu berusaha menangkapnya kembali. Para pemain bisa melakukan secara bergantian, bagi pemain yang memperoleh jumlah biji terbanyak maka akan mendapatkan giliran lebih awal. Cara menentukan giliran bermain dapat juga ditentukan dengan hompimpa atau suit.
Langkah-langkah bermain:
Berikut posisi biji bekel sesuai urutan:
Lihat Sosbud Selengkapnya
Cara Memainkan Bola Bekel
Bola Bekel – Permainan Bola Bekel adalah permainan tradisional yang diyakini memperoleh pengaruh dari budaya Belanda. Kata ‘bekel’ sendiri diyakni merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, yakni bikkelspel atau bikkelen yang berarti membanting tulang. Kendati demikian, permainan ini bisa dimainkan tanpa perlu membanting tulang dan hanya membutuhkan bola karet dan biji bekel.
Permainan bola bekel ialah sebuah permainan adu ketangkasan antara 2 atau 4 orang anak yang berusia 7-12 tahun dan untuk memainkannya tak memerlukan tempat khusus karena permainan ini dapat di mainkan di ruang terbuka atau tertutup. Artikel berikut ini akan membahas dengan lengkap mengenai pengertian, alat yang digunakan, cara bermain, sejarah, serta manfaat dari permainan bola bekel. Simak penjelasannya berikut ini!
Cublak Cublak Suweng Kumpulan Cerita Permainan Tradisional
Permainan tradisional sekarang ini semakin tergerus olrh zaman. Anak-anak lebih banyak yang memilih untuk bermain dengan gadget mereka masing-masing. Padahal, banyak sekali permainan tradisional yang sangat seru dan memiliki berbagai manfaat. Dengan bermain permainan tradisional, Grameds juga berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan bangsa.
Sebagaimana yang telah Grameds ketahui, permainan tradisional yang dulunya pernah berjaya dan banyak dimainkan di di Indonesia semakin hari semakin ditinggalkan oleh anak-anak. Bahkan, banyak anak-anak yang tidak mengetahui jenis-jenis permainan tradisional dan lebih tertarik dan memilih untuk memainkan gadgetnya masing-masing.
Padahal, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh anak jika kerap memainkan permainan tradisional. Manfaat tersebut di antaranya:
Dalam buku ini akan disajikan informasi mengenai 34 permainan tradisional nusantara yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Besar harapan penulis dengan adanya buku ini, permainan tradisional bisa kembali hidup supaya tidak menghilang dari negeri tercinta ini.
Buku ini hadir bagir anak-anak Indonesia supaya mereka bisa bermain dan berkumpul bersama dengan teman-teman sembari menikmati keindahan masa kanak-kanak. Buku ini menyajikan cerita mengenai permainan tradisional di Indonesia lengkap dengan pendidikan karakter, pesan moral, serta informasi seputar permainan. Ilustrasi yang disajikan juga sangat menarik serta menggambarkan permainannya dengan jelas sehingga mempermudah anak untuk mencoba memainkannya.
Alat Dalam Permainan Bola Bekel
Mungkin, beberapa di antara Grameds masih merasa bingung, mengenai bentuk bola bekel. Sama seperti bentuk-bentuk bola lainnya, bola bekel juga berbentuk bulat sempurna. Hal yang membedakan ialah bola bekel memiliki ukuran yang jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan bola sepak, bola voli, bola basket, dan beberapa jenis bola lainnya.
Secara umum, bola bekel hanya memiliki diameter antara 2 sampai 10 cm. Bahan utama pembuatan bola ini bisa dari karet, semacam gel, maupun bahan lain yang bisa membuat bola memantul saat dijatuhkan ke lantai. Sedangkan, biji bekel memiliki bentuk layaknya dua lingkaran besar dan kecil yang terhubung dan bisa dibalik maupun didudukkan.
Cara Bermain Bola Bekel
Berikut panduan lengkap cara memainkan bola bekel.
Sesi kedua masih menggunakan teknik yang sama, tetapi hanya harus mengambil 2, kemudian 3, 4 dan 5 biji bekel.
Sesi ketiga dilakukan dengan membalikkan biji bekel ke sisi kanan dan kiri.
Pengertian Permainan Bola Bekel
Permainan bola bekel merupakan permainan tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Di Jawa Barat juga ada permainan ini, tetapi memiliki nama yang berbeda, yakni beklen yang artinya ialah bekal dan biji bekelnya disebut sebagai kuwuk.
Permainan bola bekel umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Walau begitu, tak sedikit anak laki-laki yang memainkan bahkan ahli dalam bermain bola bekel. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang atau lebih, tetapi untuk memainkannya dilakukan secara perorangan. Permainan bola bekel dapat dilakukan dengan menggunakan bola karet serta beberapa biji bekel yang biasanya berjumlah 5-12 biji.
Melatih Konsentrasi Anak
Dalam permainan bola bekel, anak akan melempar bola bekel, mengambil biji bekel dengan cepat, kemudian dengan cekatan menangkap kembali bola bekel yang telah dilempar sebelumnya. Dalam langkah tersebut, diyakini dapat mengasah kemampuan anak untuk berkonsentrasi.
Alat Dalam Permainan Bola Bekel
Mungkin, beberapa di antara Grameds masih merasa bingung, mengenai bentuk bola bekel. Sama seperti bentuk-bentuk bola lainnya, bola bekel juga berbentuk bulat sempurna. Hal yang membedakan ialah bola bekel memiliki ukuran yang jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan bola sepak, bola voli, bola basket, dan beberapa jenis bola lainnya.
Secara umum, bola bekel hanya memiliki diameter antara 2 sampai 10 cm. Bahan utama pembuatan bola ini bisa dari karet, semacam gel, maupun bahan lain yang bisa membuat bola memantul saat dijatuhkan ke lantai. Sedangkan, biji bekel memiliki bentuk layaknya dua lingkaran besar dan kecil yang terhubung dan bisa dibalik maupun didudukkan.
Ragam Permainan Tradisional Di Indonesia
Apakah di masa kecil Grameds sudah pernah bermain petak umpet dan congklak?
Pastinya permainan tradisional tak sekadar dua permainan itu. Masih ada banyak permainan tradisional yang menarik lainnya di Indonesia. Buku ini menyajikan informasi mengenai berbagai permainan di 34 provinsi di Indonesia, di antaranya:
Yuk, Grameds mengenal berbagai permainan tradisional di seluruh Indonesia!
Permainan tradisional merupakan suatu hasil budaya dari masyarakat yang sudah tumbuh dan berkembang sampai saat ini, permainan yang adalah peninggalan nenek moyang ini dilakukan dengan sukarela dan masih kental akan kebudayaan di mana permainan tersebut dimainkan masih dengan menggunakan bahasa dan ciri khas dari daerah seperti atribut dan musik.
Indonesia memiliki berbagai ragam permainan tradisional yang tak hanya mengasyikkan, tetapi juga memiliki filosofi tinggi dan sangat baik bagi pendidikan karakter anak. Melalui buku yang berjudul Buku Ragam Permainan Tradisional Di Indonesia yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2018 ini, Grameds bisa belajar mengenai berbagai ragam permainan tradisional yang terdapat di Indonesia lengkap dengan manfaat serta pesan moral yang terkandung untuk pendidikan karakter anak.